Senin, 12 Desember 2011

UJIAN AKHIR SEMESTER 2 KELAS X


SOAL KIMIA SMA KELAS X SEMESTER 2
SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER 2



1.         Di antara zat berikut ini yang merupakan elektrolit kuat dan lemah yang masing-masing berupa senyawa ion dan kovalen berturut-turut adalah . . . .
A.      HCl dan NH4OH
B.      NH3 dan HCl
C.      NaCl dan H2SO4
D.      CaCl2 dan CH3COOH
E.      KOH dan HNO3

2.         Ebtanas 1991
         Data hasil eksperimen daya hantar listrik beberapa larutan diperoleh hasil sebagai berikut:
No
Larutan
Lampu
Pengamatan lain
1
2
3
4
5
6
7
8
P
Q
R
S
T
U
V
W
Tidak menyala
Tidak menyala
Menyala
Tidak menyala
Tidak menyala
Menyala
Tidak menyala
Tidak menyala
Ada gas
-
Ada gas
Ada gas
-
Ada gas
Ada gas
-

Kelompok zat elektolit lemah adalah . . . .
A.      P, S, V
B.      Q, T, W
C.      R, U, V
D.      P, Q, T
E.      S, T, W

3.         Perhatikan senyawa berikut:
1.       C6H12O6
2.       C2H5OH
3.       C12H22O11
4.       CH3COOH
         Senyawa yang dalam air tidak mengandung ion-ion yang bergerak bebas adalah . . . .
A.      1, 2 dan 3
B.      1 dan 3
C.      2 dan 4
D.      4 saja
E.      1, 2, 3 dan 4

4.         Zat X mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:
1.       Pada suhu kamar berwujud cair
2.       Dapat larut dalam air dan dapat menghantarkan listrik
3.       Membirukan kertas lakmus merah
4.       Molekulnya berbentuk trigonal piramida
         Zat X tersebut adalah . . . .
A.      CO
B.      CO2
C.      NH3
D.      NO2
E.      SO3

5.         Suatu larutan diuji dengan penguji elektrolit, ternyata lampu tidak menyala, namun terjadi perubahan kimia pada elektrodanya. Larutan tersebut dapat membirukan kertas lakmus merah. dapat disimpulkan bahwa larutan tersebut adalah  . . . .
A.      Asam kuat
B.      Asam lemah
C.      Basa kuat
D.      Basa lemah
E.      Garam netral

6.         Diketahui beberapa senyawa sebagai berikut:
1.       NH4OH
2.       C6H12O6
3.       CH3COOH
4.       NaCl
         Senyawa yang dalam air terionisasi sempurna adalah . . . .
A.      1, 2 dan 3
B.      1 dan 3
C.      2 dan 4
D.      4 saja
E.      1, 2, 3 dan 4

7.         Larutan yang mempunyai daya hantar paling kuat adalah . . . .
A.      0,1 M asam sulfit
B.      0,1 M asam asetat
C.      0,1 M natrium asetat
D.      0,1 M natrium sulfat
E.      0,1 M natrium hidroksida

8.         Pernyataan berikut ini yang benar adalah . . . .
A.      Reduktor adalah zat yang menerima elektron
B.      Reduktor adalah zat yang mengalami penurunan bilangan oksidasi
C.      Reduktor mengalami reaksi reduksi
D.      Reduktor mengalami reaksi oksidasi
E.      Reduktor dapat mengalami reaksi oksidasi dan reaksi reduksi sekaligus

9.         Berikut ini adalah proses terbentuknya ikatan ion dalam natrium klorida:
1.       Na   -->  Na+  +  e
2.       Cl  +  e  -->  Cl-
3.       Na+  +  Cl-  -->  NaCl
Reaksi oksidasi dan reduksinya berturut-turut adalah . . . .
A.      1 dan 2
B.      2 dan 1
C.      1 dan 3
D.      3 dan 1
E.      2 dan 3

10.      Reaksi yang terjadi pada sel aki saat menghasilkan arus listrik adalah sebagai berikut:
Pb(s)  +  PbO2(s) + 2H2SO4(aq)  --> PbSO4(s) + 2H2O(l)
Bilangan oksidasi Pb dan PbO2 pada reaksi redoks tersebut adalah . . . .
A.      0 dan +2
B.      +2 dan 0
C.      +2 dan +2
D.      0 dan +4
E.      +4 dan 0

11.      Sebagian dari daur nitrogen di alam adalah sebagai berikut:
        




         Urutan bilangan oksidasi nitrogen mulai dari yang terendah adalah . . . .
A.      0, +2, +4, +5
B.      0, +3, +4, +5
C.      -3, 0, +1, +3
D.      -3, 0, +2, +3
E.      -3, +2, +3, 0

12.      Oksidator berikut yang memiliki perubahan bilangan oksidasi sama dengan 6 adalah . . . .
A.      Cr2O72- menjadi Cr3+
B.      I2 menjadi IO3-
C.      Al2O3 menjadi Al3+
D.      Cl- menjadi ClO3-
E.      MnO4- menjadi Mn2+

13.      Reaksi berikut yang bukan merupakan reaksi redoks adalah . . . .
A.      2Na  +  Cl2  -->  2NaCl
B.      Mg  +  2HCl  -->  MgCl2  +  H2
C.      C  +  O2  -->  CO2
D.      2H2  +  O2  -->  2H2O
E.      AgNO3  +  NaCl  -->  AgCl  +  NaNO3

14.      Pada reaksi redoks di bawah ini:
Sn  +  4HNO3  -->  SnO2  +  4NO2  +  2H2O
Yang berperan sebagai reduktor adalah . . . .
A.      Sn
B.      HNO3
C.      SnO2
D.      NO2
E.      H2O

15.      Diketahui reaksi-reaksi:
1.       Cl2  +  NaOH  -->  NaCl  +  NaClO  +  H2O
2.       KOH  +  Br2  -->  KBr  +  KBrO3  +  H2O
3.       K2MnO4 + H2O  -->  MnO2  +  KMnO4 + KOH
4.       K2CrO4 + H2SO4  --> K2Cr2O7 + K2SO4 + H2O
Yang merupakan reaksi autoredoks  / disproporsionasi adalah . . . .
A.      1, 2 dan 3
B.      1 dan 3
C.      2 dan 4
D.      4 saja
E.      1, 2, 3 dan 4

16.      Diketahui reaksi redoks:
3CuS(s) + 2NO3-(aq) + 8H+(aq)  --> 3Cu2+(aq) + 3S(s)  +  2NO(g)  +  4H2O(l)
Yang merupakan hasil reduksi adalah . . . .
A.      CuS
B.      Cu2+

Sabtu, 05 November 2011

KEKHASAN ATOM KARBON, HIDROKARBON, MINYAK BUMI DAN PETROKIMIA


SOAL KIMIA SMA KELAS X SEMESTER 2
B.    KEKHASAN ATOM KARBON, HIDROKARBON, MINYAK BUMI DAN PETROKIMIA



1.         Berikut ini adalah sifat khas atom karbon dalam senyawa karbon, kecuali . . . .
A.      Berwujud padat
B.      Mempunyai empat elektron valensi
C.      Dapat membentuk 4 ikatan kovalen dengan atom lain
D.      Dapat membentuk rantai karbon
E.      Berperan sebagai donor pasangan elektron

2.         Pada pembakaran sempurna senyawa hidrokarbon dihasilkan gas X dan Y. Gas X dapat mengeruhkan air kapur, sedangkan gas Y dapat mengubah kertas lakmus kobalt klorida dari biru menjadi merah muda, maka gas X dan Y adalah . . . .
A.      H2O dan CO
B.      CO dan H2O
C.      CO2 dan H2O
D.      H2O dan CO2
E.      CO2 dan CO

3.         Berikut ini adalah rumus umum senyawa hidrokarbon:
1.       CnH2n+2
2.       CnH2n+1
3.       CnH2n
4.       CnH2n-2
Yang merupakan rumus alkana dan alkuna adalah . . . .
A.      1 dan 2
B.      1 dan 3
C.      1 dan 4
D.      2 dan 3
E.      3 dan 4

4.         Perhatikan kelompok senyawa hidrokarbon berikut ini:
1.       C2H2; C3H4; C4H6
2.       C2H4; C3H6; C4H8
3.       C2H6; C3H6; C4H8
4.       C2H6; C3H8; C4H10
5.       C2H6; C3H8; C4H6
Yang merupakan pasangan kelompok senyawa tidak jenuh dan jenuh adalah . . . .
A.      1 dan 2
B.      1 dan 3
C.      2 dan 3
D.      2 dan 4
E.      4 dan 5
5.         Tiga senyawa hidrokarbon berikut yang merupakan deret homolog dan termasuk tak jenuh adalah . . . .
A.      CH3CH3; CH3CH2CH3; CH3(CH2)2CH3
B.      CH4; CH2CH2; CH3CH2CH2
C.      CH3CHCH2; CH3CH2CHCH2; CH2CH(CH2)2CH3
D.      CHCH; CH2CH2; CH3CH3
E.      CH4; CH3CH3; CH3CH2CH3

6.         Diketahui rumus struktur sebagai berikut:







Yang termasuk atom  C tersier adalah atom C nomor . . . .
A.      1, 2 dan 3
B.      1, 3 dan 5
C.      2, 3 dan 4
D.      2, 4 dan 6
E.      5, 7 dan 8

7.         Berikut ini adalah beberapa senyawa alkana:
1.       Propana
2.       Butana
3.       Pentana
4.       heksana
Senyawa alkana yang berwujud cair adalah . . . .
A.      1 dan 2
B.      1 dan 3
C.      1 dan 4
D.      2 dan 3
E.      3 dan 4

8.         Nama dari rumus struktur berikut adalah  . . . .








A.      n-dekana
B.      2,2,4,4-tetrametilheptana
C.      4,4,6,6-tetrametilheptana
D.      4,4-dimetilnonana
E.      2,4-dimetil nonana

9.         Jumlah isomer dari C6H14 adalah . . . .
A.      4
B.      5
C.      6
D.      8
E.      9

10.      Struktur dari 2,3-dimetilpentana adalah . . . .





































11.      Salah satu isomer oktana adalah . . . .
A.      2-metil oktana
B.      3-etil-4-metilheksana
C.      3-etil-3-metilpentana
D.      2,2,3,3-tetrametilpentana
E.      2,4-dimetilpentana

12.      Diketahui beberapa jenis reaksi:
1.       adisi
2.       substitusi
3.       eliminasi
4.       oksidasi
Reaksi yang dapat terjadi pada alkana adalah . . .
A.      1, 2 dan 3
B.      1 dan 3
C.      2 dan 4
D.      4 saja
E.      1, 2, 3 dan 4

13.      Jika metana direaksikan dengan  4 mol gas klorin akan dihasilkan reaksi . . . .
A.      Klorometana
B.      Diklorometana
C.      Triklorometana
D.      Tetraklorometana
E.      Metilklorida

14.      Ebtanas 1987
         Senyawa dengan rumus molekul C4H8 termasuk golongan . . . .
A.      Alkana
B.      Alkena
C.      Alkuna
D.      Alkadiena
E.      Sikloalkana

15.                      








Nama yang tepat untuk senyawa di atas adalah     . . . .
A.      2,3,4-metil-1-heksena
B.      2,3,4-trimetilheksena
C.      2,3,4-trimetil-1-heksena
D.      2-metil-2,3-dimetil-1-heksena
E.      2-metil-3-metil-4-metil-1-heksena

16.      Nama trivial dari senyawa dengan rumus struktur di bawah ini adalah . . . .






 A.      2-metil-2-butena
B.      3-metil-2-butena
C.      2-metil-3-butena
D.      Isobutilena
E.      s-butilena

17.      Ebtanas 1997
         Perhatikan rumus struktur di bawah ini:





















Pasangan senyawa yang merupakan pasangan isomer geometris adalah . . . .
A.      1 dan 2
B.      1 dan 3
C.      1 dan 4
D.      2 dan 3
E.      3 dan 4

18.      Untuk menentukan adanya ikatan rangkap digunakan pereaksi brom. Reaksi yang terjadi tergolong jenis reaksi . . . .
A.      Substitusi
B.      Eliminasi
C.      Adisi
D.      Oksidasi
E.      Reduksi

19.      Jika senyawa dengan rumus struktur:
Direaksikan dengan HCl, maka akan dihasilkan . . . .
A.      3-kloro-2-metilbutana
B.      2-kloro-2-metilbutana
C.      2-kloro-3-metilbutana
D.      3-kloro-3-metilbutana
E.      2-kloropropana dan etana

20.      Suatu senyawa hidrokarbon memiliki 3 atom C bersifat mereduksi air brom dan pada adisi dengan HI menghasilkan propil klorida. Senyawa tersebut adalah . . . .
A.      Propana
B.      Propena
C.      Propuna
D.      Propadiena
E.      Isopropana

21.      Pada pembakaran sempurna senyawa hidrokarbon berikut ini yang menghasilkan mol CO2 dan H2O yang sama adalah . . . .
A.      Metana
B.      Etana
C.      Butana
D.      Butena
E.      Butuna

22.      Senyawa yang merupakan alkuna adalah . . . .
A.      C2H6
B.      C3H6
C.      C4H8
D.      C4H6
E.      C4H10

23.      Ebtanas 1987
Senyawa asetilena mempunyai rumus . . . .
A.      H3C – CH3
B.      H2C=CH2
C.      HCºCH
D.      H3CH2C – CH2CH3
E.      H2CCH=CHCH2

24.      Senyawa hidrokarbon berikut yang mempunyai nama 4-etil-4-metil-2-heksuna adalah . . . .
A.      CH3CH(CH3)CCH(C2H5)CH2CH3
B.      CH3CH(CH3)CH2CCH(C2H5)CH3
C.      CH3C(C2H5)(CH3)CCCH2CH3
D.      CH3CH(CH3)C(C2H5)CHCH2CH3
E.      CH3CCC(CH3)(C2H5)CH2CH3

25.      Ebtanas 1999
Jumlah isomer dari C5H8 adalah . . . .
A.      2
B.      3
C.      4
D.      6
E.      8

26.      Alkena dan alkuna termasuk senyawa hidrokarbon tidak jenuh. Untuk menjenuhkan keduanya diperlukan pereaksi gas hidrogen, pernyataan berikut yang benar adalah . . . .
A.      Pada alkuna, dibutuhkan gas hidrogen yang sama dengan alkena
B.      Pada alkuna, dibutuhkan gas hidrogen dua kali lebih banyak dibanding pada alkena
C.      Pada alkuna, dibutuhkan gas hidrogen tiga kali lebih banyak dibanding pada alkena
D.      Pada alkuna, dibutuhkan gas hidrogen empat kali lebih banyak dibanding pada alkena
E.      Pada alkuna, dibutuhkan gas hidrogen lebih sedikit dibanding pada alkena

27.      Pada pembakaran 5 liter (P, T) suatu alkuna dihasilkan 25 liter (P, T) gas karbondioksida. Maka rumus molekul alkuna tersebut adalah . . . .
A.      C2H2
B.      C3H4
C.      C4H6
D.      C5H8
E.      C6H10

28.      Diantara senyawa berikut yang tidak dapat bereaksi dengan alkuna adalah . . . .
A.      Na
B.      H2
C.      Cl2
D.      HI
E.      O2

29.      Diketahui beberapa reaksi yang terjadi pada senyawa hidrokarbon:
1.       H2C=CH2   +   H2   à   H3C – CH3
2.       CH4   +   Cl2   à   CH3Cl  +  HCl
3.       H3C – CH2Br     à   H2C=CH2   +   HBr
Jenis reaksi di atas berturut-turut adalah . . .
A.      Substitusi, adisi dan eliminasi
B.      Eliminasi, adisi dan substitusi
C.      Adisi, substitusi dan eliminasi
D.      Eliminasi, substitusi dan adisi
E.      Substitusi, eliminasi dan adisi

30.      Berdasarkan penggolongan materi minyak bumi termasuk . . . .
A.      Zat tunggal
B.      Senyawa
C.      Unsur
D.      Campuran
E.      Zat murni

31.      Ebtanas 1992
         Jenis senyawa karbon yang paling banyak terdapat dalam minyak bumi adalah . . . .
A.      Alkana
B.      Alkena
C.      Alkuna
D.      Sikloalkana
E.      Aromatik

32.      Ebtanas 1988
Minyak bumi yang terdapat di indonesia termasuk minyak bumi jenis . . . .
A.      Parafin
B.      Naftanik
C.      Sulfurik
D.      Klorik
E.      Aromatik

33.      Untuk memisahkan minyak bumi menjadi fraksi-fraksinya dilakukan berdasarkan . . . .
A.      Perbedaan daya larut
B.      Perbedaan kekentalan
C.      Perbedaan nilai bakar
D.      Perbedaan massa molekulnya
E.      Perbedaan titik didihnya