SOAL
KIMIA SMA KELAS X SEMESTER 2
B. KEKHASAN ATOM
KARBON, HIDROKARBON, MINYAK BUMI DAN PETROKIMIA
1.
Berikut ini adalah sifat khas atom
karbon dalam senyawa karbon, kecuali . . . .
A.
Berwujud padat
B.
Mempunyai empat elektron valensi
C.
Dapat membentuk 4 ikatan kovalen
dengan atom lain
D.
Dapat membentuk rantai karbon
E.
Berperan sebagai donor pasangan elektron
2.
Pada pembakaran sempurna senyawa
hidrokarbon dihasilkan gas X dan Y. Gas X dapat mengeruhkan air kapur,
sedangkan gas Y dapat mengubah kertas lakmus kobalt klorida dari biru menjadi
merah muda, maka gas X dan Y adalah . . . .
A.
H2O dan CO
B.
CO dan H2O
C.
CO2 dan H2O
D.
H2O dan CO2
E.
CO2 dan CO
3.
Berikut ini adalah rumus umum
senyawa hidrokarbon:
1.
CnH2n+2
2.
CnH2n+1
3.
CnH2n
4.
CnH2n-2
Yang merupakan rumus alkana dan
alkuna adalah . . . .
A.
1 dan 2
B.
1 dan 3
C.
1 dan 4
D.
2 dan 3
E.
3 dan 4
4.
Perhatikan kelompok senyawa
hidrokarbon berikut ini:
1.
C2H2; C3H4;
C4H6
2.
C2H4; C3H6;
C4H8
3.
C2H6; C3H6;
C4H8
4.
C2H6; C3H8;
C4H10
5.
C2H6; C3H8;
C4H6
Yang merupakan pasangan kelompok
senyawa tidak jenuh dan jenuh adalah . . . .
A.
1 dan 2
B.
1 dan 3
C.
2 dan 3
D.
2 dan 4
E.
4 dan 5
5.
Tiga senyawa hidrokarbon berikut
yang merupakan deret homolog dan termasuk tak jenuh adalah . . . .
A.
CH3CH3; CH3CH2CH3;
CH3(CH2)2CH3
B.
CH4; CH2CH2;
CH3CH2CH2
C.
CH3CHCH2; CH3CH2CHCH2;
CH2CH(CH2)2CH3
D.
CHCH; CH2CH2;
CH3CH3
E.
CH4; CH3CH3;
CH3CH2CH3
6.
Diketahui rumus struktur sebagai
berikut:
Yang termasuk atom C tersier adalah atom C nomor . . . .
A.
1, 2 dan 3
B.
1,
3 dan 5
C.
2, 3 dan 4
D.
2, 4 dan 6
E.
5, 7 dan 8
7.
Berikut ini adalah beberapa senyawa
alkana:
1.
Propana
2.
Butana
3.
Pentana
4.
heksana
Senyawa alkana yang berwujud cair
adalah . . . .
A.
1 dan 2
B.
1 dan 3
C.
1 dan 4
D.
2 dan 3
E.
3 dan 4
8.
Nama dari rumus struktur berikut
adalah . . . .
A. n-dekana
B.
2,2,4,4-tetrametilheptana
C.
4,4,6,6-tetrametilheptana
D.
4,4-dimetilnonana
E.
2,4-dimetil nonana
9.
Jumlah isomer dari C6H14
adalah . . . .
A.
4
B.
5
C.
6
D.
8
E.
9
10.
Struktur dari 2,3-dimetilpentana
adalah . . . .
11.
Salah satu isomer oktana adalah . .
. .
A.
2-metil oktana
B.
3-etil-4-metilheksana
C.
3-etil-3-metilpentana
D.
2,2,3,3-tetrametilpentana
E.
2,4-dimetilpentana
12.
Diketahui beberapa jenis reaksi:
1.
adisi
2.
substitusi
3.
eliminasi
4.
oksidasi
Reaksi yang dapat terjadi pada
alkana adalah . . .
A.
1, 2 dan 3
B.
1 dan 3
C.
2 dan 4
D.
4 saja
E.
1, 2, 3 dan 4
13.
Jika metana direaksikan dengan 4 mol gas klorin akan dihasilkan reaksi . . .
.
A.
Klorometana
B.
Diklorometana
C.
Triklorometana
D.
Tetraklorometana
E.
Metilklorida
14.
Ebtanas 1987
Senyawa
dengan rumus molekul C4H8 termasuk golongan . . . .
A.
Alkana
B.
Alkena
C.
Alkuna
D.
Alkadiena
E.
Sikloalkana
15.
A.
2,3,4-metil-1-heksena
B.
2,3,4-trimetilheksena
C.
2,3,4-trimetil-1-heksena
D.
2-metil-2,3-dimetil-1-heksena
E.
2-metil-3-metil-4-metil-1-heksena
16.
Nama trivial dari senyawa dengan
rumus struktur di bawah ini adalah . . . .
B.
3-metil-2-butena
C.
2-metil-3-butena
D.
Isobutilena
E.
s-butilena
17.
Ebtanas 1997
Perhatikan
rumus struktur di bawah ini:
A.
1 dan 2
B.
1 dan 3
C.
1 dan 4
D.
2 dan 3
E.
3 dan 4
18.
Untuk menentukan adanya ikatan
rangkap digunakan pereaksi brom. Reaksi yang terjadi tergolong jenis reaksi . .
. .
A.
Substitusi
B.
Eliminasi
C.
Adisi
D.
Oksidasi
E.
Reduksi
19.
Jika senyawa dengan rumus struktur:
Direaksikan dengan HCl, maka akan dihasilkan
. . . .
A.
3-kloro-2-metilbutana
B.
2-kloro-2-metilbutana
C.
2-kloro-3-metilbutana
D.
3-kloro-3-metilbutana
E.
2-kloropropana dan etana
20.
Suatu senyawa hidrokarbon memiliki
3 atom C bersifat mereduksi air brom dan pada adisi dengan HI menghasilkan
propil klorida. Senyawa tersebut adalah . . . .
A.
Propana
B.
Propena
C.
Propuna
D.
Propadiena
E.
Isopropana
21.
Pada pembakaran sempurna senyawa
hidrokarbon berikut ini yang menghasilkan mol CO2 dan H2O
yang sama adalah . . . .
A.
Metana
B.
Etana
C.
Butana
D.
Butena
E.
Butuna
22.
Senyawa yang merupakan alkuna
adalah . . . .
A.
C2H6
B.
C3H6
C.
C4H8
D.
C4H6
E.
C4H10
23.
Ebtanas 1987
Senyawa asetilena mempunyai rumus .
. . .
A.
H3C – CH3
B.
H2C=CH2
C.
HCºCH
D.
H3CH2C – CH2CH3
E.
H2CCH=CHCH2
24.
Senyawa hidrokarbon berikut yang
mempunyai nama 4-etil-4-metil-2-heksuna adalah . . . .
A.
CH3CH(CH3)CCH(C2H5)CH2CH3
B.
CH3CH(CH3)CH2CCH(C2H5)CH3
C.
CH3C(C2H5)(CH3)CCCH2CH3
D.
CH3CH(CH3)C(C2H5)CHCH2CH3
E.
CH3CCC(CH3)(C2H5)CH2CH3
25.
Ebtanas 1999
Jumlah isomer dari C5H8
adalah . . . .
A.
2
B.
3
C.
4
D.
6
E.
8
26.
Alkena dan alkuna termasuk senyawa
hidrokarbon tidak jenuh. Untuk menjenuhkan keduanya diperlukan pereaksi gas
hidrogen, pernyataan berikut yang benar adalah . . . .
A.
Pada alkuna, dibutuhkan gas
hidrogen yang sama dengan alkena
B.
Pada alkuna, dibutuhkan gas
hidrogen dua kali lebih banyak dibanding pada alkena
C.
Pada alkuna, dibutuhkan gas
hidrogen tiga kali lebih banyak dibanding pada alkena
D.
Pada alkuna, dibutuhkan gas
hidrogen empat kali lebih banyak dibanding pada alkena
E.
Pada alkuna, dibutuhkan gas
hidrogen lebih sedikit dibanding pada alkena
27.
Pada pembakaran 5 liter (P, T)
suatu alkuna dihasilkan 25 liter (P, T) gas karbondioksida. Maka rumus molekul
alkuna tersebut adalah . . . .
A.
C2H2
B.
C3H4
C.
C4H6
D.
C5H8
E.
C6H10
28.
Diantara senyawa berikut yang tidak
dapat bereaksi dengan alkuna adalah . . . .
A.
Na
B.
H2
C.
Cl2
D.
HI
E.
O2
29.
Diketahui beberapa reaksi yang
terjadi pada senyawa hidrokarbon:
1.
H2C=CH2 + H2 à
H3C – CH3
2.
CH4 + Cl2 à
CH3Cl + HCl
3.
H3C – CH2Br à
H2C=CH2 + HBr
Jenis reaksi di atas berturut-turut
adalah . . .
A.
Substitusi, adisi dan eliminasi
B.
Eliminasi, adisi dan substitusi
C.
Adisi, substitusi dan eliminasi
D.
Eliminasi, substitusi dan adisi
E.
Substitusi, eliminasi dan adisi
30.
Berdasarkan penggolongan materi
minyak bumi termasuk . . . .
A.
Zat tunggal
B.
Senyawa
C.
Unsur
D.
Campuran
E.
Zat murni
31.
Ebtanas 1992
Jenis
senyawa karbon yang paling banyak terdapat dalam minyak bumi adalah . . . .
A.
Alkana
B.
Alkena
C.
Alkuna
D.
Sikloalkana
E.
Aromatik
32.
Ebtanas 1988
Minyak bumi yang terdapat di
indonesia termasuk minyak bumi jenis . . . .
A.
Parafin
B.
Naftanik
C.
Sulfurik
D.
Klorik
E.
Aromatik
33.
Untuk memisahkan minyak bumi
menjadi fraksi-fraksinya dilakukan berdasarkan . . . .
A.
Perbedaan daya larut
B.
Perbedaan kekentalan
C.
Perbedaan nilai bakar
D.
Perbedaan massa molekulnya
E.
Perbedaan titik didihnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar