SOAL
KIMIA SMA KELAS X SEMESTER 2
A. LARUTAN
ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT, REAKSI OKSIDASI-REDUKSI
1.
Ebtanas 1994
Pernyataan yang benar tentang
elektrolit adalah . . . .
A.
Zat yang dalam bentuk larutan,
tidak terurai menjadi ion-ion
B.
Zat yang dalam bentuk larutan,
terurai menjadi atom-atom
C.
Zat yang dalam bentuk larutan,
terurai menjadi molekul-molekul
D.
Zat yang dalam bentuk larutan,
terurai menjadi ion-ion
E.
Zat yang dalam bentuk larutan,
terurai menjadi gas
2.
Dari hasil pengujian daya hantar
larutan diperoleh hasil sebagai berikut:
No
|
Pengamatan
|
|
Nyala lampu
|
Gelembung gas
|
|
1
2
3
4
5
|
Terang
Tidak
menyala
Tidak
menyala
Tidak
menyala
Terang
|
Ada
Tidak ada
Ada
Tidak ada
ada
|
Berdasarkan
data di atas yang merupakan larutan non elektrolit adalah larutan nomor. . . .
A.
1 dan 5
B.
2 dan 3
C.
3 dan 5
D.
1 dan 4
E.
2 dan 4
3.
Garam dapur padat tidak
menghantarkan listrik, namun bila dilarutkan dalam air dapat menghantarkan
listrik. Hal ini disebabkan . . . .
A.
Garam dapur dalam bentuk leburan
dan larutan tidak terionisasi
B.
Garam dapur merupakan senyawa ion
yang terdiri atas ion Na+ dan Cl-
C.
Garam dapur dalam bentuk leburan
dan larutannya terionisasi
D.
Molekul NaCl dalam leburan dan
larutannya dapat bergerak bebas
E.
Garam dapur padat non elektrolit,
sedangkan dalam bentuk leburan dan larutannya elektrolit
4.
Larutan di bawah ini yang mempunyai
daya hantar listrik paling baik adalah . . . .
A.
Asam cuka
B.
Alkohol
C.
Asam sulfat
D.
Minyak tanah
E.
Gula
5.
Kumpulan senyawa yang tergolong
elektrolit kuat adalah . . . .
A.
NaOH, NaCl, NaBr
B.
H2O, H2S, H2CO3
C.
H2O, HCN, CH3COOH
D.
H2S, HCN, NH4OH
E.
H2CO3, HCN, H2S
6.
Dari data eksperimen diperoleh data
sebagai berikut:
Larutan
|
Rumus zat
|
Nyala lampu
|
Asam
klorida
Gula
Asam
cuka
|
HCl
C12H22O11
CH3COOH
|
Terang
Tidak
menyala
redup
|
Kekuatan
larutan elektrolit yang sesuai dengan data di atas adalah . . . .
A.
CH3COOH < C12H22O11 < HCl
B.
C12H22O11
< HCl < CH3COOH
C.
HCl < CH3COOH < C12H22O11
D.
C12H22O11
< CH3COOH < HCl
E.
HCl < C12H22O11 < CH3COOH
7.
Diberikan contoh larutan asam dan
basa sebagai berikut:
1.
NaOH
2.
CH3COOH
3.
H2SO4
4.
H3PO4
5.
Ca(OH)2
6.
HCl
Yang termasuk larutan asam lemah
adalah . . . .
A.
H3PO4 dan HCl
B.
NaOH dan H2SO4
C.
CH3COOH dan H3PO4
D.
H2SO4 dan
Ca(OH)2
E.
CH3COOH dan HCl
8.
Larutan yang tidak dapat
menghantarkan listrik adalah . . . .
A.
Larutan garam dapur
B.
Larutan glukosa
C.
Larutan air kapur
D.
Larutan amonia
E.
Larutan asam cuka
9.
Dari larutan berikut ini yang
diharapkan dapat menghantarkan listrik paling baik adalah . . . .
A.
Larutan urea 2 M
B.
Larutan amonia 0,1 M
C.
Larutan amonia 0,2 M
D.
Larutan asam sulfat 0,1 M
E.
Larutan asam sulfat 0,2 M
10.
Senyawa di bawah ini jika
dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion-ion, kecuali . . . .
A.
Larutan urea
B.
Larutan asam fosfat
C.
Larutan perak nitrat
D.
Larutan asam sulfat
E.
Larutan kalsium hidroksida
11.
Senyawa yang dapat menghantarkan
arus listrik bila dilarutkan dalam air dan memiliki ikatan kovalen adalah . .
. .
A.
CaCl2
B.
KBr
C.
AlBr3
D.
NaF
E.
HCl
12.
Dari hasil pengujian daya hantar
listrik terhadap larutan A dan B diperoleh hasil:
Pada larutan A, lampu menyala dan
terjadi gelembung-gelembung gas sedangkan pada larutan B lampu tidak menyala
dan tidak terjadi gelembung-gelembung gas. Kesimpulannya adalah . . . .
A.
Larutan A adalah elektrolit karena
menghasilkan gelembung-gelembung gas
B.
Larutan B adalah elektrolit karena
tidak menghasilkan gelembung-gelembung gas
C.
Larutan A adalah elektrolit karena
terurai menjadi ion-ion
D.
Larutan B adalah elektrolit karena
tidak terurai menjadi ion-ion
E.
Larutan A adalah elektrolit karena
mudah larut dalam air
13.
Larutan yang mempunyai daya hantar
paling lemah adalah . . . .
A.
0,1 M asam sulfat
B.
0,1 M asam asetat
C.
0,1 M natrium asetat
D.
0,1 M natrium klorida
E.
0,1 M natrium hidroksida
14.
Berikut ini yang tidak termasuk
elektrolit adalah . . . .
A.
Asam kuat
B.
Basa kuat
C.
Garam yang larut dalam air
D.
Asam lemah
E.
Garam yang tidak larut dalam air
15.
Pada percobaan daya hantar listrik
terhadap berbagai sumber air diperoleh hasil sebagai berikut:
No
|
Jenis air
|
Nyala lampu
|
Pengamatan lain
|
1
2
3
4
|
Air laut
Air hujan
Air sungai
Air sumur
|
Terang
Redup
Redup
Redup
|
Ada gelembung gas
-
-
Sedikit gelembung gas
|
Dari data tetsebut dapat
disimpulkan . . . .
A.
Air laut merupakan elektrolit lemah
B.
Air sumur bersifat non elektrolit
C.
Daya hantar air sungai lebih kecil
daripada air hujan
D.
Daya hantar air hujan paling lemah
E.
Air dari berbagai sumber bersifat
elektrolit
16.
Bilangan oksidasi S dalam senyawa
Na2S2O3 adalah . . . .
A.
+1
B.
+2
C.
+4
D.
+6
E.
+8
17.
Bilangan oksidasi nitrogen dalam
amonium nitrit adalah . . . .
A.
-3
B.
+3
C.
+3 dan -3
D.
-3 dan +5
E.
-3 dan 0
18.
Bilangan oksidasi O dalam Na2O2
dan KO2 adalah . . . .
A.
+2 dan -2
B.
-2 dan -2
C.
-1 dan -1/2
D.
-1/2 dan -2
E.
-2 dan -1/2
19.
Bilangan oksidasi krom dan selenium
dalam senyawa K2Cr2O7 dan SeCl4
adalah . . . .
A.
+6 dan +4
B.
+6 dan -4
C.
+7 dan +4
D.
+5 dan -4
E.
+3 dan +6
20.
Bilangan oksidasi fosfor yang
paling rendah terdapat pada senyawa . . . .
A.
PH4Br
B.
POBr
C.
PI3
D.
PCl5
E.
Ca3(PO4)2
21.
Unsur mangan mempunyai bilangan
oksidasi terendah 0 dan tertinggi +7. Unsur mangan yang sudah tidak dapat
mengalami oksidasi terdapat pada senyawa . . . .
A.
Mn2O3
B.
K2MnO4
C.
MnO
D.
MnSO4
E.
KMnO4
22.
Reaksi reduksi didefinisikan
sebagai . . . .
A.
Reaksi penerimaan oksigen
B.
Reaksi penggabungan oksigen
C.
Reaksi pelepasan elektron
D.
Reaksi penerimaan elektron
E.
Reaksi pelepasan hidrogen
23.
Perhatikan pernyataan berikut:
1.
Oksidator adalah zat yang mengalami
oksidasi
2.
Reduktor adalah zat yang melepaskan
elektron
3.
Oksidator adalah zat yang bilangan
oksidasinya naik
4.
Reduktor adalah zat yang
teroksidasi
Pernyataan yang benar adalah . . .
.
A.
1, 2 dan 3
B.
1 dan 3
C.
2 dan 4
D.
4 saja
E.
1, 2, 3 dan 4
24.
Reaksi oksidasi ditandai dengan . .
. .
A.
Penambahan bilangan oksidasi
B.
Penambahan proton
C.
Pelepasan oksigen
D.
Penambahan elektron
E.
Penambahan potensial electrode
25.
Reaksi di bawah ini yang merupakan
reaksi oksidasi adalah . . . .
A.
Ag+ +
e --> Ag
B.
2AgO -->
2Ag + O2
C.
2NiO +
C --> 2Ni
+ CO2
D.
K --> K+ + e
E.
Ag+ + Cl- -->
AgCl
26.
Yang termasuk reaksi redoks adalah
. . . .
A.
AgCl -->
Ag+ + Cl-
B.
O2 +
O --> O3
C.
2Al +
HCl --> 2AlCl3 + 3H2
D.
CaCO3 -->
CaO + CO2
E.
CuO
+ 2HCl -->
CuCl2 + H2O
27.
Reaksi di bawah ini yang bukan
reaksi redoks adalah . . . .
A.
H2 + Cl2 -->
2HCl
B.
2Ag
+ Cl2 -->
2AgCl
C.
SnCl2 + I2 +
2HCl --> SnCl4 + 2HI
D.
Cu2O +
CO --> 2Cu +
CO2
E.
CuO
+ 2HCl -->
CuCl2 + H2O
28.
Diantara reaksi-reaksi di bawah
ini, yang merupakan reaksi disproporsionasi adalah . . . .
A.
H2 + Cl2 -->
2HCl
B.
I2 + S2O32- -->
2I- + S4O62-
C.
Cl2 + OH- -->
Cl- + ClO- + H2O
D.
Cl2 + I- -->
Cl- + I2
E.
2Fe2+ + Cl2 --> 2Fe3+ + Cl-
29.
Reaksi dengan perubahan bilangan
oksidasi sebanyak 6 adalah . . . .
A.
SO42- -->
SO2
B.
ClO3+ -->
Cl-
C.
NO3- -->
NO
D.
I2 -->
I-
E.
Cl2 -->
Cl-
30.
Pada reaksi redoks berikut:
Cr2O72-
+ C2O42- +
H+ -->
Cr3+ + CO2
+ H2O
Yang
berperan sebagai oksidator dan hasil reduksi adalah . . . .
A.
Cr2O72- dan Cr3+
B.
Cr2O72- dan C2O42-
C.
Cr3+ dan CO2
D.
C2O42- dan CO2
E.
Cr2O72- dan CO2
31.
Nama senyawa Fe2(SO4)3
adalah . . . .
A.
Besi sulfat
B.
Besi(II) sulfat
C.
Besi(III) sulfat
D.
Besi(II) sulfit
E.
Besi(III) sulfit
32.
Rumus kimia dan nama senyawa yang
benar adalah . . . .
A.
CuO, tembaga oksida
B.
Cu2O, tembaga(II) oksida
C.
PbCl2, timbal klorida
D.
PbO2, timbal(II) oksida
E.
SnO2, timah(IV) oksida
33.
Dari tabel kation dan anion di
bawah ini:
Kation
|
Anion
|
Pb2+
Fe3+
Cu2+
|
PO43-
Cl-
SO42-
|
Pasangan rumus kimia dan nama
senyawa yang benar adalah . . . .
A.
Pb2(PO4)3,
timbal fosfat
B.
Pb2SO4,
timbal(II) sulfat
C.
Fe3PO4, besi
fosfat
D.
CuCl, timbal oksida
E.
CuSO4, tembaga(II)
sulfat
34.
Oksida basa dari besi(III)
hidroksida adalah besi(III) oksida, maka rumus kimia keduanya berturut-turut
adalah . . . .
A.
Fe3OH dan Fe3O
B.
Fe(OH)3 dan Fe2O3
C.
FeOH dan FeO
D.
Fe(OH)3 dan Fe3O
E.
Fe3OH dan Fe2O3
35.
Rumus kimia timbal(II) nitrat dan
timbal(II) iodida adalah . . . .
A.
Pb(NO3)2 dan
PbI2
B.
PbNO3 dan PbI
C.
Pb(NO3)2
danPbI2
D.
PbNO3 dan PbI2
E.
Pb2NO3 dan Pb2I
36.
Nama senyawa N2O3
adalah . . . .
A.
Nitrogen oksida
B.
Nitrogen(II) oksida
C.
Nitrogen(III) oksida
D.
Nitrogen(IV) oksida
E.
Nitrogen(VI) oksida
37.
Oksida asam dari asam sulfat adalah
. . . .
A.
SO2
B.
SO3
C.
SO4
D.
S2O3
E.
S2O6
38.
Bentuk senyawaan antara karbon dan
oksigen di alam adalah CO dan CO2, nama senyawa tersebut
berturut-turut adalah . . . .
A.
Karbon(II) oksida dan karbon(IV)
oksida
B.
Karbon oksida dan karbondioksida
C.
Karbon oksida dan karbon(II) oksida
D.
Karbon(I) oksida dan karbon(II)
oksida
E.
Karbon oksida(I) dan karbondioksida
39.
Salah satu penyebab terjadinya
hujan asam adalah senyawa N2O5 yang bereaksi dengan air
hujan membentuk asam nitrat. Nama senyawa N2O5 adalah . .
. .
A.
Nitrogen oksida
B.
Nitrogen(II) oksida
C.
Nitrogen(V) oksida
D.
Nitrogen pentaoksida
E.
Dinitrogen oksida
40.
Oksida asam dari asam sulfat adalah
fosfor(V) oksida yang rumus kimianya . . . .
A.
PO5
B.
P2O5
C.
P5O
D.
PO
E.
PO2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar